CSAP (Catur Sentosa Adiprana)

Profil Bisnis:

Catur Sentosa Adiprana (CSAP) dikenal sebagai emiten dengan bisnis retail trade yang cukup unik dibanding emiten lain, yakni distributor Material Bangunan terutama Cat tembok (Mowilex, ICI Paints, Avian Paints), Mulia Ceramics, American Standard, Superstore Mitra 10 dan yang terakhir ditunjuk sebagai distributor P&G Indonesia serta banyak indsutri rekanan lainnya... cek sendiri di http://csahome.com/

Fundamental:

Kinerja operasional CSAP tampak tumbuh senantiasa meningkat baik dari revenue, maupun net profitnya. Yang Menarik adalah kinerja quarter terakhir tampak meningkat signifikan dibanding periode-periode sebelumnya, EPS Juni 2011 meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu menjadi 14 sehingga pada harga saat ini Rp240, PER CSAP sebesar 8.6 kali. jauh lebih rendah dari rata PER selama 5 tahun sebelumnya yakni sekitar 20 kali. Kasarnya secara PER target CSAP adalah (14x2) x20 = Rp 520.

Book Value per Share Juni tercatat Rp196.92 dibanding tahun lalu sekitar Rp158, berarti pada saat ini PBV masih sekitar 1 kali. Angka book value ini bisa dijadikan patokan sebagai nilai paling murah suatu saham. Karena suatu saham jarang diperdagangkan dibawah nilai book value selama kinerjanya masih positip. Anualized Book Value mungkin kira-kira 203 pada akhir tahun.

Nilai ROE dan ROA meningkat lebih baik dari periode-periode sebelumnya, nilai Hutang pun terbilang masih cukup wajar.

Teknikal: 

Stochastic belum lama Golden cross di area oversold. Berhasil tembus keatas fibo retracement 61.8 akan mecoba testing tertingginya kembali di sekitar 305. Berada pada wave 5 yang mana periodenya tidak akan lebih panjang dari wave 3, kecuali salah wave counting wkk... target 305 dan 350 dulu lah...

Ada KZ terdeteksi masih nyangkut sejak Mei di 263 sebanyak 40rb lot, dan CD modal 223 sebanyak 30rb lot. Saham ini biasanya kurang likuid, namun akhir-akhir ini tampak cukup lumayan pergerakannya pasca perbaikan kinerja.

Kesimpulan: Ada potensi terutama jika emiten mampu menjaga konsistensi kinerjanya yang terakhir. Target 305 dan 350 dulu. Kalo tembus baru boleh ngarep 500an. Jangan terlalu berharap harga akan mencerminkan fundamental atau teknikal, karena capitalisasi pasar yang mini akan menyebabkan terlalu mudah digoyang bandar....wkwkwk

Disklemer-klemer 

klik here for Download financial statement June 2011

Retracement IHSG

IHSG berhasil rebound dan close tepat di retracement 50%. Masih ada potensi ke retracement 61.8%, harap waspada jika tidak berhasil close di atas Retracement 61.8% karena berpotensi mantul kebawah lagi. Sebaikya profit taking dulu bagi yang punya barang, dan harap bersabar serta lebih berhati-hati sebelum entry, tunggu retracement 61.8% mampu ditembus keatas, jangan balik kebawah lagi,  kemudian baru berharap harga kembali ke level 4200an.

Senin pagi ini sentimen positip dari penguatan bursa global bisa mengangkat IHSG kembali berada pada zona hijau, namun sehijau apakah nanti? kemungkinan sih menguat tipis dengan target level tertinggi kemarin di sekitar 3926 atau retracement 61.8% di sekitar 3963. 

Salah satu kekhawatiran saya adalah Asing yang masih terus catatkan netsell akhir-akhir ini, sehingga kurang nyaman dalam melakukan positioning, takutnya ini fase distribusi asing sebelum dibantai lagi wkwkk... semoga tidak....

Kemudian apa saham yg bagus hari ini? liat nanti lah, masih copeters aja terus hingga asing mulai nettbuy kembali dalam jumlah yang signifikan... :)

Copeters Time

Dead Cat Bounce

Seperti halnya rally naek, rally turun pun perlu rebound untuk ambil nafas dan kembali menggenjot besoknya. Selama belum tampak Asing netbuy kembali dengan jumlah signifikan, sepertinya strategi mencopet masih lebih bijak dibanding trading normal. Hal ini dikarenakan kondisi global yang sangat volatile dan cenderung digelayuti sentimen negatif kekhawatiran dari utang eropa dan US akan menyebabkan resesi ekonomi.

Saat artikel ini ditulis Dow Jones dan Eropa rata-rata turun 3% lebih, padahal hari ini IHSG baru saja hijau kembali dan naik cukup tinggi ke 3863 (+3.44%) termasuk tertinggi di asia. Tentu saja hal ini semakin memperbesar potensi panik selling dan membentuk gap down tanpa volume seperti beberapa hari lalu. Bagi yang masih punya cash, tentu saja akan menikmati jatuhnya harga saham, terlepas dari teknikal dan fundamental, investor cenderung mengambil keputusan berdasar emosi kepanikan mereka, Jika cermat keuntungan yang diperoleh bisa lebih tinggi jika dibanding trading pada situasi normal dikarenakan banyak saham yang jatuh keterlaluan.

Berikut Tips ketika Market Panik:

1.  Perhatikan IHSG, apakah sudah jatuh menyesuaikan dengan indeks regional asia, akan lebih baik memulai belanja jika IHSG sudah jatuh lebih dalam dibandingkan dengan regional asia.

2. Perhatikan Saham Bluchip, adakah yang jatuh lebih dari 10%... jika ada perhatikan volume offernya, kalo tipis silakan copet dan jual ketika IHSG rebound sudah sesuai dengan regional asia..

3. Perhatikan Saham secondliner yang jatuh lebih dari 15% atau bahkan 20% untuk lebih meyakinkan, lebih dalem lebih baik asalkan perusahaan tsb positip secara fundamental dan cukup likuid. perhatikan bid offer, jangan sampai terjebak pada saham yang tidak likuid.

4. Fokus pada satu saham saja, maksimal 2 saham untuk memaksimalkan pantauan, jangan sampe peluang terlewat.

5. Perhatikan juga chart saham yang akan dibeli, akan lebih efektif jika memang posisi sudah di area support kuat dan dalam kondisi oversold.

6. Jangan lupa lepas posisi jika situasi tidak mendukung atau bahkan memburuk, batasi resiko jangan sampai malah nyangkut.

Salam Copeters

Slow but sure kali yah 3800

IHSG peroleh suntikan semangat dari S&P yg menaikkan peringkat utang Indonesiadari BB menjadi BB+ akhir pekan lalu. Kinerja laporan keuangan 2010 dari sebagian besar emiten pun menunjukkan hasil yg cukup bagus, masih banyak emiten yg belum mencapai harga wajarnya,, sehingga masih ada alasan untuk ke 3800 atau bahkan 4000 hingga akhir bulan.
Sektor Bangking berada di resistance area overbought namun asing masih agresif masuk. Sektor lain yg tak kalah menarik hari ini adalah Agri, dimana harga komoditi CPO yg naik 2% lebih pekan lalu bisa menjadi trigger pergerakan hari ini. Coal juga prospektif sebagai switching dari banging, waspadai aja, cari timingnya...

AALI    : entry 22400-22600, target 23000 dan 23200, stop 22300 atau buy back 21600.
SGRO : entry 3075-3150, target 3225 dan 3300, stop 3050
BISI     : entry 1800-1820, target 1900, stop 1790

Naik Segan Turun Tak Mau

Beginilah IHSG akhir-akhir ini, cenderung flat dimana setiap koreksi banyak yg nahan, begitu naik sedikit sudah profit taking. Bigcaps pun mendapat perlakuan yg sama dimana dalam satu hari bisa mampir merah-ijo-merah-ijo lg... Cenderung menguntungkan buat Scalper dengan style Buy on weakness dibanding BreakPeaker.
Gempa Jepang semalam tidak banyak berpengaruh pada indeks global, hanya koreksi sesaat yg terjadi di Dowjones. Indeks regional asia pagi ini dibuka positif, semoga menular. Commodity minyak, nikel dan timah naik lumayan, bisa jadi hari ini giliran mining yang diangkat. Oiya, perlu diingat hari ini jumat.

Emiten yg menarik hari ini:
1. GGRM: entry 40700-41200, target 41800 dan 43000, stop 40300.
2. ADHI  : entry 850-880, target 900 dan 930, stop 820
3. MBTO: yg ini perlu konfirmasi bandarnya wkwkwk... naik pelan-pelan sih,, coba ikut ja... entry 540-560, target 620 dan 660, stop jika close dibawah MA5.

Strongly Going to 3800 in few days

Ah masak...? Saya sih yakin... Kemarin sesi II tiba2 bandar kembali mengangkat banking yg sudah 2 hari koreksi sehat, demikian juga astra.. Emiten-emiten indeks mover bergerak menguat... Memang sih sudah mendekati resistance masing-masing, tp melihat gelagatnya saya yakin segera breakout...

Bagi trader situasi saat ini untuk entry posisi baru memang kurang nyaman, mereka lebih memilih tunggu breakout resistance dulu, pas sudah breakout baru masuk... di posisi ini trader merasa, "kemahalan kaga ya? ah kenapa ga dari tadi aja entry..." eh tiba-tiba digoyang bandar dan tembus dibawah resistance/support tadi... Bagi trader yang ragu-ragu tadi akan cenderung melarikan diri... begitu lah kalo main di ketinggian, rawan cutloss wkwkwk.... mending entry aja sekarang, kaga usah nunggu-nunggu breakout.... tp tetep waspada ya...

Emiten bangking masih strong uptrend, let your profit run... ati-ati kalo sudah terlallu jauh dari MA5, profit taking dulu aja.
emiten yg belum kebagian naik, dan potensial segera menyusul: GGRM, UNVR, AKRA,

Hajatan MBSS

Hari ini MBSS listing, anak dari INDY ini listing pada harga 1600 perlembar. Kemarin sepi berita, tp biasanya yg sepi-sepi begini yg suka mengejutkan... nantikan saja..
Tidak banyak sentimen hari ini bursa global cenderung koreksi tipis, IHSG sudah 2 hari koreksi tipis. asing juga netsell tipis... wah tipis-tipis aja,, maklumlah kemarin hari selasa, T+3nya kan jumat... jadi orang males pake margin biasanya...
Kemarin BUMI di downgrade Goldman sachs menjadi 2300 perlembar, dan biasanya khusus bakrie bad news is a good news... wkwkwk... siap-siap kumpulin aja kalo tembus 3125 tunggu aja di sekitar 3000 dan 2900. Tp kalo udah dapet jgn simpen lama-lama, wkwkwk...
Batubara masih dikumpulin dikit-dikit, hold dulu barang kemarin... hari ini gak banyak cuap-cuap, market masih sepi sentimen...

Bank vs Coal

IHSG kemarin ditutup melemah tipis, sebagian retailer sudah profit taking, secara chart memang overbought sehingga perlu koreksi sehat. Naah, apakah koreksi kemarin sudah cukup? tampaknya belum,, harusnya sih kemarin bagus koreksi ke 3680an, eh naik lg 3700... kemungkinan masih ada kepentingan dari bandar dengan mengangkat indeks jelang closing untuk melanjutkan distribusinya, dengan kata lain profit taking secara halus...
Hari ini Pengumuman BI Rate yg kemungkinan besar tidak akan berubah sehingga bisa saja Banking diangkat kembali, tp pertimbangkan juga posisi candle yg sudah overbought. Daripada was-was, mending pantau coal aja deh,, let your profit run bagi yang ikutan kemarin di ITMG dan ADRO, kemarin coal naik kecuali BUMI, kenapa ya? oh hari ini keluar berita di koran BUMI jaminkan saham vallar untuk cari utang $ 600 jt US dari Credit Suisse. pantesan, bakrie memang paling lihai deh cari utang.

Emiten:
1. ITMG  : sesuai trading plan kemarin, target minimal 50rb
2. ADRO : sesuai trading plan kemarin, target pertama 2325 sudah lewat, target sekarang 2400 dan 2500.
3. BHIT : batubara juga neeh, dengan harga yg relatif "terjangkau" wkwkwk... ane banget... Lama konsolidasi, kemarin mulai tampak ada "sesuatu", perhatikan dan lihat apa yg akan terjadi.. bagi penikmat uji nyali, silakan beraksi... yg takut pantau saja... trading plan sesuaikan dengan karakter masing-masing karena ane juga tidak begitu kenal nih saham... wkwkwk

Rawan Profit Taking

Jumat lalu asing masih deras meluncurkan dananya ke IHSG dengan total nettbuy 625 Milyar. Secara Chart posisi IHSG sangat rawan profit taking, kapan akan terjadi? pagi ini sih belum ada sentimen negatif yg bisa dijadikan alasan untuk melemah,, harap waspada begitu muncul sentimen negatif karena resiko lumayan besar. Sebaiknya rampingkan portofolio untuk lebih mudah memantau.

Beberapa saham Bangking tampak mulai berkurang bull powernya dan digantikan saham batubara seperti ITMG, PTBA, ADRO, HRUM dan DOID. Secara chart memang posisi saham-saham sektor bank sudah overbought. Apakah ini berarti giliran batubara yg diangkat bandar? Time will tell..

ITMG  : entry 48000-48600, target 50000 dan 51000, cutloss 46000.
ADRO : entry 2250-2275, target 2325 dan 2400, cutloss jk close dibawah 2200.

Pengumuman Deflasikah?

Sesuai perkiraan kita kemarin, IHSG akan bergerak dengan dimotori oleh Bangking. Tampak BMRI, BBRI dan BBNI benar-benar diborong oleh asing dengan agresif 2 hari terakhir. Masih ada potensi kenaikan, namun  kondisi overbought bisa membatasi kenaikan malah cenderung rawan koreksi akibat profit taking. BUMI yang 2 hari lalu kita pergoki bandarnya, juga memberikan gain yg lumayan. Ternyata memang laporan keuangan yg dirilis BUMI di koran pagi ini cukup positif, wah bandar udah tahu duluan,,, haahhaa...hepi cuan yg ikut kemarin.... hahha

Pagi ini Indeks US dan regional asia cenderung bergerak mixed, dengan mempertimbangkan bahwa ini hari jumat, kemungkinan akan cenderung koreksi dulu pagi ini ntah nanti siang kalo balik arah karena sentimen deflasi dan gerakan sektor bangking lanjutan. Koreksi itu penting buat kesehatan tren kok...

Beberapa emiten yg menarik diperhatikan hari ini, tapi karena kalo cuaca kurang mendukung jgn memaksakan diri... ada potensi dapet barang lebih murah soalnya...

1. UNTR: Sempat terpuruk dalam karena rencana right issue di 15.050, namun bangkit secara luar biasa, kemungkinan investor yakin ahwa right issue akan berdampak positif pada UNTR. Entry 21250-21500, target 22300, stop 21000.
2. BUMI: siap-siap lepas aja gan sell on strenght,, good news is a bad news... wkwkwk
3. BBCA: 2 hari terkahir ketinggalan dari Sektornya, biasa sih dia sering jalan sendiri, kadang ditemani BDMN jg.. BBCA jika tembus 7000 mungkin akan mampir 7200 (rekornya) karena belum tentu bisa tembus 7000, masuk aja 6800-6850, target 7000 dan 7200, stop 6750. BDMN entry 6450-6550, target 6700, stop 6250.

Hepi cuan... :)

Jelang Annual Report

Hari ini banyak laporan keuangan emiten bertebaran di koran, oh iya sudah mendekati hari terakhir mengumuman laporan keuangan, jika belum akan dikenakan sanksi dari BEI. Diharapkan dari rilis laporan keuangan emiten yg sebagian besar menunjukkan hasil positip bisa menjadi trigger bagi investor fundamentalis untuk kembali bergairah masuk ke pasar, sehingga kondisi pasar tidak sepi seperti beberapa hari terakhir. 

Kemarin IHSG bergerak mundur seperti yg saya perkirakan sebagai ancang-ancang menyambut pengumuman inflasi awal bulan nanti, tentu saja sektor bangking dan properti yg biasanya paling meriah. Karena rencana bandar kemarin adalah ancang-ancang, tentu saja ada yg harus membalance Index agar bergerak sesuai keinginan bandar. Kemarin tampak ASII dan UNTR yg dikorbankan. Karena Asing perlu menjaga dan mengakumulasi Bangking... Index US dan regional asia yg dibuka positip pagi ini diharapkan mampu mengangkat IHSG, dan akan kembali mencoba bertahan diatas 3612. 

Tetap fokus ke Bangking dan property, terutama yg asing terlihat agresif masuk seperti kemarin BMRI, adakah yg akan menyusul...??

BUMI kemarin tampak asing tiba-tiba memborong secara masif, ada transaksi di pasar nego 56.000 lot KZ beli, II jual.. adakah sesuatu disana? lihat saja nanti...

Ancang-Ancang dulu

Ditutup turun tipis dan kembali membentuk doji mengindikasikan pasar masih cenderung wait and see, kemarin, ada 2 golongan Buyer yaitu golongan beli jika sudah cukup koreksi dan satu lagi golongan beli jika sudah confirmed breakout resistance. Berhubung Arah market belum jelas, kedua golongan tsb menahan diri,, dan yg terjadi adalah semakin sepi, yg ada hanyalah aksi profit taking sebagian retailer saja, tercatat Asing masih nett buy hampir 200M.
Pagi ini Indeks Dow Jones ditutup merah tipis, demikian jg regional asia. Yg paling tertekan adalah Nikkei terkait berita kekhawatiran akan industri otomotif pasca tsunami. http://finance.yahoo.com/news/As-Japan-shutdowns-drag-on-apf-2310707063.html?x=0. Mungkin ini yg menyebabkan ASII dan UNTR kemarin melemah.
Hari ini diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan konsolidasi, kemarin belum tampak pergerakan bandar akan kemana, namun sepertinya akan koreksi lebih dulu sebagai ancang-ancang mengantisipasi pengumuman inflasi dan BI rate awal april nanti.

Beberapa yg kemarin mulai terlihat ada gerakan diantaranya:
1. AALI: asing mulai masuk di Sesi II terkait berita peningkatan salesnya dan harga CPO yg menguat Secara chart pun AALI 2 hari alami koreksi wajar, dan masih pada zona aman. Entry 22650-23000, target 23350 dan 23800. stop loss 22400.
2. BMRI: asing balik arah di sesi II setelah terpentok resistance 6350, yg tadinya nettbuy akhirnya ditutup netsell 2.1M, untungnya support 6150 masih cukup kuat, berarti koreksi sehat. Jika asing tidak agresif jualan, bisa dipertimbangkan untuk mencicil sebagai antisipasi awal bulan. entry 6150-6200. target 6450 dan 6700
3. BJBR: berita pembagian deviden dengan yield 6% kemarin menjadi pemicu pergerakan BJBR, tampak asing agresif memborong BJBR hingga breakout trenline sideways-nya di 1180. Entry 1200-1220, target 1260 dan 1400. stoploss 1170.

IHSG and the Doji at Resist

Jumat lalu Indeks tiba-tiba terkoreksi di sesi II, hal yang saya perkirakan terjadi sejak sesi pertama ternyata baru di sesi II bergerak, mungkin sentimen positip dari indeks regional dan US yang mengangkat indeks pada pagi hari. Namun Asing masih netbuy hampir 600M.

Dilihat dari cahrt diatas, tampak IHSG pullback setelah gagal menembus resistance trendline di 3640. Dari Indikator Bollinger Band sudah keluar sinyal sell. Ada potensi IHSG untuk koreksi lebih dalam hari ini berdasar pada historisnya setelah membentuk candle dengan shadow yg panjang seperti jumat lalu (perhatikan candle yg saya lingkari biru). Jadi harap lebih waspada dan kencangkan sabuk pengaman buat hari ini...

Indeks regional asia pagi ini dibuka koreksi tipis, hal ini bisa memicu sebagian investor untuk profit taking, sialnya jika indeks turun, maka sinyal reversal confirmed, sehingga para trader akan cenderung pada posisi short,, artinya ada potensi koreksi agak dalam hari ini. Pekan lalu Asing mulai pindahkan sebagian portofolio ke sektor finance terutama di BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, dan ASII, asing mulai profit taking disektor batubara terutama di ITMG, HRUM, ADRO, dan UNTR. Waspadai saham-saham tsb, apa langkah selanjtunya yg akan dilakukan asing. Mendekati akhir bulan maret, kita tahu ini adalah momen untuk saham emiten yang sensitif dengan inflasi dan tingkat suku bunga, melihat asing yg pekan lalu agresif di sektor bangking, mungkin ada sesuatu yg menurut mereka bagus mengenai inflasi dan suku bunga april nanti.

BMRI: Asing masuk dengan jumlah yg besar jumat lalu, 181.6M... MACD golden cross, Stochastic belum lama golden cross di area oversold.. long white marubozu dengan volume yg oke. Support pertama 6250, support kedua di 6150. Sedangkan support kuat ada di 5900. Target pertama 6450 dan target kedua 6700.
Trading Plan: Entry 6150-6300, target 6450 dan 6700, cutloss 6100 atau average down 5900-5950.

Simple Indikator Bollinger Band

Makro: Kemarin IHSG ditutup turun tipis setelah sepanjang hari berada pada zona merah, anomali dibanding bursa dunia yang menguat. Hari ini pun masih juga anomali, dimana sebagian besar index bursa dunia koreksi. Transaksi cenderung sepi, kemungkinan besar investor masih wait and see juga terhadap kondisi terbaru. Secara teknikal masih sideways antara 3540-3475.

Sektoral: Secara chart sektor Consumer tampak cukup bagus, perfect bullish dilihar dari kombinasi MA5>MA20>MA60 dan baru saja rebound setelah terkoreksi beberapa hari lalu. Pemicu rebound adalah laporan keuangan Indofood baik INDF maupun ICBP yg cukup cemerlang tahun 2010 lalu. Sektor Mining pun sebenarnya bagus, namun tampaknya asing cenderung hanya masuk ke ITMG di sektor batubaranya, sedangkan sektor nikel dan timah masih cukup sepi namun kuat di support. Melihat laporan keuangan yg bagus pada Antam yg labanya naik 178%, ada kemungkinan besar hal yg bagus akan terjadi pada INCO berdasar pada kinerjanya hingga Q3 2010.

Emiten: INCO, coba dengan indikator sederhana Bollinger band dan MA5.

• Buy = Candle tembus keatas dan close diatas MA5 dengan target pertama Middle Bollinger Band dan target kedua Upper Bollinger Band
• Sell = Candle tembus kebawah atau close dibawah Garis Bollinger
• Hold = Candle close diatas MA5, dengan kata lain zona amannya di atas MA
  

Dari indikator diatas ternyata INCO berda dixona aman dengan MA5 di sekitar 4625, dan target pertama di mid BB di sekitar 4800, target kedua 5100. Juga dibantu stochastic yg goldencross.

Trading Plan: entry 4625-4700, target 4800 dan 5100. Cutloss jika close dibawah 4625.

Disc on.

Tabel Fundamental Analisis LQ 45 per 5 Maret 2011

Keterangan:

1. Data Growth Scoring, dilihat dari perbandingan annual report 5 tahun terakhir dan perbandingan perkuartal selama 2009 dan 2010. Score antara 0 sampai 10, dinilai secara subjektif, tergantung jenis bisnis masing-masing emiten. Mohon dicek lagi karena penilaian tsb bersifat subyektif.

2. Nilai rasio dilihat dari laporan keuangan terakhir yg dirilis, update per 5 Maret 2011. Bisa annual report Desember 2010 maupun laporan per kuartal September 2010 yg disetahunkan (annualized).

3. Target Price bisa didapat dgn banyak cara dalam perhitungan dengan asumsi-asumsi didalamnya, supaya efisien saya ambil catatan riset dan rekomendasi dari banyak analis selama 3 bulan terakhir, saya ambil perkiraan rata-ratanya.

4. Rating ditentukan oleh nilai Growth Scoring, Ratio dan Target Price. Disesuaikan dengan karakter masing-masing bisnis usaha, dan perbandingan terhadap sektornya, dengan skala A hingga E tergantung perkiraan risk and reward dalam jangka waktu 3 bulan.

5. Saham yg ratingnya bagus dengan target price yg masih jauh lebih memungkinkan untuk dijadikan investasi jk panjang. Untuk Entry dan Exitnya tetap berdasarkan Teknikal analisis / Chart.

6. Harap disesuaikan dengan update kondisi terbaru, beserta asumsi-asumsi pendukung lainnya.

Disclaimer on

Pengaruh Mesir (Testing)

Konflik Mesir telah mengakibatkan sebagian besar bursa dunia anjlok cukup dalam, selain itu secara teknikal memang posisi bbrp bursa saham dunia tidak menguntungkan, termasuk IHSG. Berikut analisa teknikal IHSG:

IHSG melemah setelah 2 hari sebelumnya sempat menyentuh resistance fibo retrace 50% dan tertahan support fibo retrace 61.8%, kemarin support tsb tembus dan bersiap ke support 2 di sekitar 3413, dan support 3 di sekitar 3310.

Tren IHSG masih turun meski MACD sudah hampir golden cross. dalam posisi seperti ini disarankan untuk cenderung trading drpd investasi jk pjg dengan strategi buy on support / retracement dan cutloss yg ketat.