Wednesday, March 23, 2011

Simple Indikator Bollinger Band

Makro: Kemarin IHSG ditutup turun tipis setelah sepanjang hari berada pada zona merah, anomali dibanding bursa dunia yang menguat. Hari ini pun masih juga anomali, dimana sebagian besar index bursa dunia koreksi. Transaksi cenderung sepi, kemungkinan besar investor masih wait and see juga terhadap kondisi terbaru. Secara teknikal masih sideways antara 3540-3475.

Sektoral: Secara chart sektor Consumer tampak cukup bagus, perfect bullish dilihar dari kombinasi MA5>MA20>MA60 dan baru saja rebound setelah terkoreksi beberapa hari lalu. Pemicu rebound adalah laporan keuangan Indofood baik INDF maupun ICBP yg cukup cemerlang tahun 2010 lalu. Sektor Mining pun sebenarnya bagus, namun tampaknya asing cenderung hanya masuk ke ITMG di sektor batubaranya, sedangkan sektor nikel dan timah masih cukup sepi namun kuat di support. Melihat laporan keuangan yg bagus pada Antam yg labanya naik 178%, ada kemungkinan besar hal yg bagus akan terjadi pada INCO berdasar pada kinerjanya hingga Q3 2010.

Emiten: INCO, coba dengan indikator sederhana Bollinger band dan MA5.
  • Buy = Candle tembus keatas dan close diatas MA5 dengan target pertama Middle Bollinger Band dan target kedua Upper Bollinger Band
  • Sell = Candle tembus kebawah atau close dibawah Garis Bollinger
  • Hold = Candle close diatas MA5, dengan kata lain zona amannya di atas MA


Dari indikator diatas ternyata INCO berda dixona aman dengan MA5 di sekitar 4625, dan target pertama di mid BB di sekitar 4800, target kedua 5100. Juga dibantu stochastic yg goldencross.

Trading Plan: entry 4625-4700, target 4800 dan 5100. Cutloss jika close dibawah 4625.

Disc on.

No comments:

Post a Comment